The Comeback of Me

Hai, setelah sekian lama berhenti menulis, saya memutuskan untuk kembali lagi ke dunia blogging. Untuk teman-teman yang sudah pernah mengintip blog ini, mungkin menyadari bahwa tulisan-tulisan saya sebelumnya menghilang. Sekedar informasi, saya sudah menulis blog sejak tahun 2012 (mungkin) dan ini adalah blog yang sama. Saya memutuskan untuk mengarsipkan semua tulisan saya sebelumnya, karena saya benar-benar ingin memulai lagi dari awal. Ya sebenarnya ada rasa malu juga dengan tulisan saya pada masa itu. Hehe.

Sejujurnya sudah sejak lama saya ingin kembali menulis, tetapi dengan kehidupan saya sebelumnya dan berbagai macam media sosial yang baru, saya jadi sering menunda-nunda. Media sosial saat ini membuat segalanya begitu sederhana, dan bisa dibilang terlalu to the point. Misalnya Instagram. Meskipun kita bisa mengunggah lebih dari 1 foto, karena Instagram lebih menekankan pada gambar, banyak orang yang tidak menulis caption secara detail. Dan juga kebanyakan netizen jarang membaca caption, termasuk saya, hehe. Dengan blog ini, saya ingin menjadi lebih detail. Karena bagi saya, detail bisa membangun imajinasi saya, seperti jika kita membaca novel-novel fiksi.

Selain itu, ini juga salah satu upaya saya untuk memulihkan diri dengan mencoba melakukan lagi hal-hal yang bisa membuat saya bersemangat dan senang. Dalam beberapa tahun terakhir banyak sekali yang terjadi. Jangankan dalam setahun, bahkan dalam waktu seminggu pun banyak yang bisa terjadi. Dan semua itu berpengaruh pada kesehatan mental saya. Yap, kesehatan mental yang saat ini banyak orang bicarakan.

Saat ini saya sedang menjalani psikoterapi. Di awal tahun ini, saya memberanikan diri untuk mendapatkan bantuan profesional, setelah banyak melakukan sharing dengan Ibu dan teman-teman. Jika ditanya apa yang saya rasakan, titik terendahnya adalah saya merasa kosong, tidak bernilai, tidak tahu apa yang ingin saya lakukan, ingin menangis sedangkan saya kesulitan menangis, dan ingin menghilang saja. Saya hampir kabur dengan motor saya sendiri, tidak tahu ke mana, tapi sebenarnya saya takut. Beruntung ada teman saya, Ditong, ia langsung menjemput saya untuk menghabiskan waktu di rumahnya. Dengan ijin Ibu saya tentunya.

Psikiater saya tidak mendiagnosa saya depresi, ansietas, atau gangguan mental lainnya, namun saya diajak untuk mengenal dan memahami mengenai Distorsi Kognitif. Setelah mengumpulkan dari beberapa sumber, saya mendapatkan beberapa poin, dan ya saya akui saya mengalami beberapa hal tersebut. Psikiater saya mengajak untuk menjadikan poin-poin tersebut sebagai acuan saya dalam berpikir selanjutnya. Selain itu saya juga mendapat bantuan dari obat-obatan.

Efeknya hingga sekarang saya merasa lebih baik, meski belum 100%. Untuk menjadikan optimal, saya harus berani memaksa diri saya untuk memulai aksi. Ya lagi-lagi sebenarnya dari diri kita sendiri kita bisa mendapatkan jawaban. Mungkin sebelumnya kita hanya belum mengerti dari mana harus memulai. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, ini cara saya. Saya harap dengan menyalurkan pikiran saya ke blog ini, bisa membuat saya menjadi lebih baik dan merasa cukup atas diri saya sendiri.

Oke, itu saja salam pembuka dari saya. Semoga niat ini tidak hanya sementara, tapi komitmen jangka panjang saya untuk menghidupkan kembali blog ini.


Salam hangat,

AKRF



Hi! After hiatus for a long time, I decided to back to blogging-world. For you who ever read this blog, might realized that the post before this are gone. FYI, I've been writing on this blog since 2012 (maybe) and this is the same blog. I decided to archieved all my previous post because I wanna start over. Ah, actually apart from that, I'm too ashamed with the way I write. LOL.

Honestly, I've been wanted to back in writing again from long time ago, but with the life I've been through and newer social medias, I was procrastinating. Social media now make it all so simple, yet too to-the-point. Let say, Instagram. Tho we could post more than one picture, since it emphasizes in picture, most people are not captioning in detail. Also most of the viewers rarely read the caption, include me sometimes. LOL. With this blog, I wanna be more detail. Because for me, detail can build my imagination, like how we read fiction novels.

Besides, this is also one of my effort to recover myself by doing things that could make me excited and happy again. In the last few years, there are so many things happened. Let alone in years, even in a week anything could be happened, right? And all of it affected on my mental health. Yeah, mental health, people nowadays concern a lot about this.

So, I'm undergoing a psychotherapy. In the beginning of this year, I encouraged myself to get the professional help after having discussion with my mom and friends. If you ask what I feel, my lowest point was I feel so empty, have no value, don't know what to do, losing my exxcitement on something I used to like to do, wanna cry while I have a trouble for crying, and just wanna disappear. I almost ran from home with my motorcycle, aimless, but too scared to. Fortunately, I have my bestie, Ditong, she directly picked me up to spend time at her house. With my mom permission of course.

My psychotherapist didn't diagnosed me as depression, anxieaty or another disorders, but he invited me to know and understand about Cognitive Distortion. And after collecting some informations, I got some points, and yes, I admitted that I experience it. He also asked me to use that points as my reference in thinking for the next. Besides that I also get help with some medicines.

The impact until now is I feel so much better, although it hasn't 100% yet. To make it optimal, I should encourage myself to start making action. Yeah, in fact it's from ourselves we could get the answer. Maybe we just don't know yet how to find it. And just like I wrote before, this is my way. I wish by devoting my thoughts on this blog, it could help me to be better and feel enough of myself.

So that's all my greeting. I hope this would not only temporary, but a very long commitment to liven up my blog again.

So this is Ditong



XOXO,

AKRF

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top